Bisnis Tidak Lazim ,Bisnis Oksigen Kemasan - Bukan hanya air yang kini dijual dalam kemasan, tapi udara bersih dalam botol juga sudah siap ...
Bisnis Tidak Lazim ,Bisnis Oksigen Kemasan - Bukan hanya air yang kini dijual dalam kemasan, tapi udara bersih dalam botol juga sudah siap dijual sebagai cenderamata, atau ke rumah sakit. Pebinis cerdas memanfaatkan polusi di kota besar sebagai celah meraih sukses.
Moses Lam, pendiri perusahaan Vitality Air yang bermarkas di Edmonton, Kanada, tak menyangka bisnisnya mampu meraup sukses. Saat diwawancarai televisi CBC, Lam mengaku awalnya ia hanya iseng saat mencoba menjual botol oksigen . Ide ini berubah menjadi bisnis profesional, ketika 100 botol pertama laris hanya dalam empat hari.
Bisnis Oksigen Kemasan - sangat menguntungkan, beberapa faktor kenapa bisnis itu sangat menguntungkan ..
Tidak dalam botol, tapi dalam kemasan kaleng. Screenshot kuckuck.de (kuckuck.de) Cenderamata berupa udara dalam kemasan kaleng dari Black Forest, Jerman Tidak demikian halnya dengan Stefan Buty dari Bad Kreuznach yang lebih memilih botol gelas bening untuk memasarkan udara dari daerah tambang garam di Saarland. “Jualan udara “ sebenarnya telah dipasarkan ketika Piala Dunia tahun 2006 berlangsung di Jerman. Saat itu Anda bisa membeli kemasan “ Udara Berlin Asli“.
Lelucon ini bahkan menyibukkan biroktasi di Brussel, meski Uni Eropa memperingatkan lebih dari 30% kaleng kemasan yang dianalisis mengandung partikel halus dalam jumlah tinggi. Meski demikian, produk udara dalam botol ini tetap lolos ke pasaran.
Para peneliti telah mencari cara alternatif seandainya level oksigen di udara merosot hingga ke jumlah terendah yang kita butuhkan untuk bernafas. Max Delbrück Center bidang Kedokteran Molekular di Berlin menyoroti kemungkinan untuk mengurangi konsumsi oksigen dengan meneliti tikus mol telanjang. Binatang pengerat ini dapat bertahan hidup di liang bawah tanah yang minim udara. Saat uji coba berlangsung, tikus mol mampu bertahan selama lima jam dengan hanya menyerap fruktosa atau gula buah dari akar.
Setiap tahun lebih dari satu juta orang meninggal di Tiongkok akibat polusi udara, demikian hasil penelitian lembaga riset Max Planck Insitute bidang Kimia. Depresi akibat kabut asap mendorong warga Beijing dan Shanghai mengimpor oksigen kemasan seharga 20 Dolar AS atau nyaris 300.000 Rupiah per botol. Menurut perusahaan oksigen kemasan asal Kanada, satu liter botol oksigen cukup untuk 150 tarikan nafas.
 |
Moses Lam, pendiri perusahaan Vitality Air yang bermarkas di Edmonton, Kanada, tak menyangka bisnisnya mampu meraup sukses. Saat diwawancarai televisi CBC, Lam mengaku awalnya ia hanya iseng saat mencoba menjual botol oksigen . Ide ini berubah menjadi bisnis profesional, ketika 100 botol pertama laris hanya dalam empat hari.
Bisnis Oksigen Kemasan - sangat menguntungkan, beberapa faktor kenapa bisnis itu sangat menguntungkan ..
Udara Kemasan Di Jual Sebagai Cenderamata
Bila biasanya oleh-oleh dari Black Forest di Jerman adalah sebuah jam dinding cuckoo, maka bila Anda berkunjung ada cenderamata baru yang menanti. Elke Ott kini menjual cenderamata alternatif teranyar: Udara Black Forest.
Tidak dalam botol, tapi dalam kemasan kaleng. Screenshot kuckuck.de (kuckuck.de) Cenderamata berupa udara dalam kemasan kaleng dari Black Forest, Jerman Tidak demikian halnya dengan Stefan Buty dari Bad Kreuznach yang lebih memilih botol gelas bening untuk memasarkan udara dari daerah tambang garam di Saarland. “Jualan udara “ sebenarnya telah dipasarkan ketika Piala Dunia tahun 2006 berlangsung di Jerman. Saat itu Anda bisa membeli kemasan “ Udara Berlin Asli“.
Lelucon ini bahkan menyibukkan biroktasi di Brussel, meski Uni Eropa memperingatkan lebih dari 30% kaleng kemasan yang dianalisis mengandung partikel halus dalam jumlah tinggi. Meski demikian, produk udara dalam botol ini tetap lolos ke pasaran.
Ketika Udara Semakin Menipis
Para peneliti telah mencari cara alternatif seandainya level oksigen di udara merosot hingga ke jumlah terendah yang kita butuhkan untuk bernafas. Max Delbrück Center bidang Kedokteran Molekular di Berlin menyoroti kemungkinan untuk mengurangi konsumsi oksigen dengan meneliti tikus mol telanjang. Binatang pengerat ini dapat bertahan hidup di liang bawah tanah yang minim udara. Saat uji coba berlangsung, tikus mol mampu bertahan selama lima jam dengan hanya menyerap fruktosa atau gula buah dari akar.
Harganya Yang Begitu Mahal
Setiap tahun lebih dari satu juta orang meninggal di Tiongkok akibat polusi udara, demikian hasil penelitian lembaga riset Max Planck Insitute bidang Kimia. Depresi akibat kabut asap mendorong warga Beijing dan Shanghai mengimpor oksigen kemasan seharga 20 Dolar AS atau nyaris 300.000 Rupiah per botol. Menurut perusahaan oksigen kemasan asal Kanada, satu liter botol oksigen cukup untuk 150 tarikan nafas.
Terimakasi sudah membaca Artikel Bisnis Oksigen Kemasan semoga artikel yang saya buat bermanfaat untuk kalian..
COMMENTS